Candaan Badai

kenangan cinta yang pahit
Bila bahteramu sedang masyhuk dengan candaan badai
lalu untuk apa memaksa berlabuh
kau panah rembulan dengan kerapuhan asa dan pandangan Cinta yang buram, 
hanya untuk mengaduk sarang nestapa dari waktu kewaktu

Dia yang pernah meninggalkanmu dulu, 
tak akan pernah kembali lagi, telah menjadi masa lalumu
Dendammu itu, menyisakan penderitaan belaka, 
membuatmu kian terpuruk di kedalaman jurang ketidakpastian rasa....
Tak akan pernah mengusik kedalaman pikir Sang Resi,
bila untuk itu semua karma kau tujukan
Sedang terkadang hanya dengan selembar bulu dari sayap sayap Cinta, 
dapat melembutkan jiwamu.....
bahkan seluruh hidupmu.......

(makassar, 02/06/2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar,
thanks...