Mata basah karena kerinduan
Hati gelisah karena kesepian
Bila cinta seputih salju,
Mungkinkah kita sia-siakan??
Ibarat bunga di tepi jurang
Mudah di rasa, tapi sukar di dapat..??
Dara
Dara…
Biarkan dada terburai
Dara…
Mendekatlah ke balik kata-kata, dan
Dara…
Biarkan kata-kata membelai mahkota
Ini aku Dara…
Datang bersama Jibril pahatkan cinta
Biarkan dada terburai
Dara…
Mendekatlah ke balik kata-kata, dan
Dara…
Biarkan kata-kata membelai mahkota
Ini aku Dara…
Datang bersama Jibril pahatkan cinta
Luruh
Andaikan cermin yang siap pecah adalah hati kita.
Lalu kemana akan kita tabur ribuan kepingan bila kita belum punya ladang ???
Jangan kaget kasihku, kita sama-sama terlahir dari mata air negeri dongeng yang masih
coba mempertahankan kemegahannya.
Maka dukamu adalah cermin hidupku.
Aku mencintaimu tapi kuharap kau membenciku.
Agar aku tetap setia pada citaku yang belum pernah ku utarakan.
Tapi akan kupahat sebagai sebuah epitaf hidup.
Lalu kemana akan kita tabur ribuan kepingan bila kita belum punya ladang ???
Jangan kaget kasihku, kita sama-sama terlahir dari mata air negeri dongeng yang masih
coba mempertahankan kemegahannya.
Maka dukamu adalah cermin hidupku.
Aku mencintaimu tapi kuharap kau membenciku.
Agar aku tetap setia pada citaku yang belum pernah ku utarakan.
Tapi akan kupahat sebagai sebuah epitaf hidup.
Asa
Pesonamu membuatku tertawan.
Kian hari, kian menelusuk jauh dalam setiap urat nadiku.
Pernah sekali kucoba untuk mematikannya,
namun senyummu tetap menerawang dipelupuk mataku.
Hari kian berganti seiring musim yang jatuh.
Masihkah akan membawa teduh padaku ?
Kadang aku putus asa dan kecewa sendiri, hidup tanpa damai_cerita tak abadi.
Kian hari, kian menelusuk jauh dalam setiap urat nadiku.
Pernah sekali kucoba untuk mematikannya,
namun senyummu tetap menerawang dipelupuk mataku.
Hari kian berganti seiring musim yang jatuh.
Masihkah akan membawa teduh padaku ?
Kadang aku putus asa dan kecewa sendiri, hidup tanpa damai_cerita tak abadi.
Dimanakah Kekasihku
Dimanakah engkau kekasihku?
Adakah engkau di taman mungil tempat kawanan walet menari?
Tempat merebaknya senyuman bebungaan
Atau diantara bukumu yang menuai kearifan manusia
Atau mungkin di padang rumput
Dimanakah engkau kekasihku?
Kebisuan membanjiri relung hatiku
Sungguh perkasa cinta yang telah menyudutkan diriku.
(Tanjung Pallette', akhir Februari 2008)
Adakah engkau di taman mungil tempat kawanan walet menari?
Tempat merebaknya senyuman bebungaan
Atau diantara bukumu yang menuai kearifan manusia
Atau mungkin di padang rumput
Dimanakah engkau kekasihku?
Kebisuan membanjiri relung hatiku
Sungguh perkasa cinta yang telah menyudutkan diriku.
(Tanjung Pallette', akhir Februari 2008)
Langganan:
Postingan (Atom)